Selamat Datang Di Rumah Informasi Seputar Kesehatan, Info Unik, Gaya Hidup, Dan Teknologi Beserta Tips Dan Trik Bermanfaat

Tahukah Kamu Pada Zaman Dulu Penyakit Disebut Sebagai Gangguan Roh Jahat

  RN7      

Pada masa sekarang ini yang dipenuhi dengan segala pengetahuan modern, tentu kita ketahui bahwa munculnya suatu penyakit disebabkan karena berbagai hal yang berkaitan dengan pola hidup. Akan tetapi, lain halnya dengan manusia prasejarah masa lalu. Sejarah mencatat mereka selalu beranggapan penyebab dari datangnya penyakit adalah pengaruh dari adanya roh jahat dan sihir. Berikut ini kita akan ulas bagaimana orang zaman dulu bisa beranggapan bahwa penyakit adalah gangguan mahkluk halus dan sejenisnya seperti yang dilansir oleh the guardian berikut ini.

Orang Zaman Dulu Menganggap Penyakit Sebagai Serangan Makhluk Halus

Adalah bangsa Sumeria yang bermukim di daerah Mesopotamia yang sekarang disebut atau terdapat pada peta sebagai Negara Irak. Bangsa ini memiliki sejarah pengobatan tertua dengan bahan-bahan alam, sekitar 3.000 tahun lalu. Kala itu manusia sebenarnya hanya mengira-ngira efek dari tanaman terhadap penyakit. Formula obat baru benar-benar dibuat oleh bangsa Mesir kuno, seperti akasia, biji jarak, dan anisi. Ada juga mineral hewan.

Abad pertama Masehi, Dioscorides, ahli botani Yunani mulai mengenalkan tumbuhan sebagai bagian dari obat yang efektif dan bukan asal campur. Lalu dikembangkan lagi oleh Galen (131-201 M), ahli farmasi Yunani, hingga dikenal istilah ilmu farmasi Galenik atau pembuatan sediaan obat dari tumbuhan. Mulai dikenal juga pemakaian simplisia, yakni bagian tumbuhan yang dikeringkan sebagai obat.

Istilah farmasi sendiri berasal dari kata Yunani kuno yang dikemukakan Plato, pharmakon, yang berarti guna-guna atau roh jahat. Baru pada abad ke-3 SM, Hippocrates membuat makna baru, yakni obat yang digunakan hanya untuk kebaikan.

Sekitar tahun 1037, Ibnu Sina dalam buku termasyhurnya, Canon Medicine, memformulakan 760 jenis obat yang masih dipakai hingga kini. Sementara zat kimia untuk obat mulai dikenalkan oleh Paracelsus, ahli kimia Swiss, pada abad ke-16. Disempurnakan pada abad ke-18 M, Karl Wilhelm Scheele, ahli farmasi Swedia, yang menemukan banyak zat penting seperti asam sitrat, asam tatrat, dan asam arsenat. Obat jadi semakin beragam, bukan hanya serbuk atau cairan.

Pembuatan obat semakin "manusiawi" dengan pemakaian hewan sebagai percobaan. Adalah Johann Wepfer (1620-1695) yang pertama kali melakukannya. Percobaan pada hewan merupakan uji praklinik yang sampai sekarang syarat sebelum obat diujicoba secara klinik pada manusia.
Agar obat tidak tergantung pada musim, maka tumbuhan obat diawetkan dengan pengeringan. Contohnya getah Papaver somniferum (opium mentah) yang diekstraksi akan dihasilkan berbagai senyawa yaitu morfin, kodein, narkotin (noskapin), papaverin, dll. F.W. Sertuerner (1783-1841) pada tahun 1804 memelopori isolasi zat aktif opium dan melakukan pembuatan zat-zat itu secara kimia. Sejak itu, berkembang obat sintetik untuk berbagai jenis penyakit.

Penemuan di zaman modern yang dianggap paling revolusioner adalah penemuan penisilin oleh Alexander Fleming pada 1928. Ia tidak sengaja menemukan zat antibiotik tersebut pada jamur Penicillin notatum pada wadah pembiakan bakteri. Dari sinilah angka kematian akibat infeksi kuman bisa ditekan. Kini setelah ditemukan berbagai penyakit karena virus, industri farmasi lebih memfokuskan pada pembuatan vaksin.

Baca Juga : 

10 Misteri Pada Bumi Yang Hingga Kini Belum Terpecahkan 
Ternyata Mimpi Ular Tidak Selalu Bermakna Negatif
Akhirnya Terungkap, Rahasia Kenapa Kucing Senang Bila Di Elus 
Filosofi Daun Sirih Dalam Kehidupan 
Aneh, Ada Kota Tanpa Matahari Di Papua

logoblog

Kamu Baru Saja Membaca Tahukah Kamu Pada Zaman Dulu Penyakit Disebut Sebagai Gangguan Roh Jahat. Jangan Lupa Komentar Dan Share

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca ulasan-ulasan menarik yang kami sajikan, tinggalkan juga jejak kehadiran kamu di kolom komentar ya gaez. Bila ada kritik dan saran, sampaikan pada kami melalui menu layanan Contact Me. Kebijakan blog ini, tidak mengizinkan meninggalkan link aktif, dan tidak memperkenankan penggunaan kata-kata yang mengandung sara.