Di balik kenikmatan teh, ada
segudang manfaat untuk tubuh kita. Kebiasaan minum teh secara rutin untuk orang dewasa akan
banyak memberikan manfaat, lalu bagaimana bila teh diberikan kepada
balita? tak jarang kita melihat banyak kalangan rumah tangga menjadikan minuman ini sebagai pengganti susu bubuk atau pendamping asi, terlebih di kalangan keluarga dengan kategori kutang mampu. Bolehkah?
Menurut info yang diberikan viva news sebenarnya boleh-boleh saja, hanya saja
ada beberapa aturan minum teh yang harus diperhatikan dan diawasi dalam pemberian minuman teh pada balita :
Satu gelas per hari
Teh untuk anak tidak boleh lebih dari dua gelas setiap hari. Teh untuk anak tidak boleh terlalu banyak karena teh mengandung senyawa yang bernama tannin yang akan mengikat zat besi, kalsium, dan aliminium membentuk senyawa kompleks sehingga penyerapan mineral tersebut menjadi terhambat. Hal ini tidak baik untuk anak karena anak masih dalam masa pertumbuhan yang membutuhkan vitamin dan mineral yang cukup banyak.
Jangan terlalu pekat
Asalkan sudah cukup beraroma dan rasanya sudah sedap, maka teh siap disajikan untuk anak. Semakin kental teh, kadar tannin semakin tinggi.
Jangan minum teh setelah makan
Teh tidak baik diminum setelah makan karena tannin akan langsung menghambat penyerapan zat besi yang bisa mengakibatkan anemia sehingga anak menjadi lemah, letih, lesu dan mengurangi konsentrasi belajar.
Tidak diminum sebelum tidur
Teh juga mengandung kafein yang bekerja sebagai stimulant syaraf pusat sehingga meningkatkan aktivitas mental. Akibatnya anak menjadi susah tidur. Kurang tidur pada anak tidaklah baik karena bisa mengganggu perkembangan otak.
Bila diminum tidak terlalu banyak dan mengikuti aturan yang benar, teh akan tetap memberikan manfaat untuk balita tanpa membahayakannya.
Baca Juga :
Menurut info yang diberikan viva news sebenarnya boleh-boleh saja, hanya saja
ada beberapa aturan minum teh yang harus diperhatikan dan diawasi dalam pemberian minuman teh pada balita :
Satu gelas per hari
Teh untuk anak tidak boleh lebih dari dua gelas setiap hari. Teh untuk anak tidak boleh terlalu banyak karena teh mengandung senyawa yang bernama tannin yang akan mengikat zat besi, kalsium, dan aliminium membentuk senyawa kompleks sehingga penyerapan mineral tersebut menjadi terhambat. Hal ini tidak baik untuk anak karena anak masih dalam masa pertumbuhan yang membutuhkan vitamin dan mineral yang cukup banyak.
Jangan terlalu pekat
Asalkan sudah cukup beraroma dan rasanya sudah sedap, maka teh siap disajikan untuk anak. Semakin kental teh, kadar tannin semakin tinggi.
Jangan minum teh setelah makan
Teh tidak baik diminum setelah makan karena tannin akan langsung menghambat penyerapan zat besi yang bisa mengakibatkan anemia sehingga anak menjadi lemah, letih, lesu dan mengurangi konsentrasi belajar.
Tidak diminum sebelum tidur
Teh juga mengandung kafein yang bekerja sebagai stimulant syaraf pusat sehingga meningkatkan aktivitas mental. Akibatnya anak menjadi susah tidur. Kurang tidur pada anak tidaklah baik karena bisa mengganggu perkembangan otak.
Bila diminum tidak terlalu banyak dan mengikuti aturan yang benar, teh akan tetap memberikan manfaat untuk balita tanpa membahayakannya.
Baca Juga :
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca ulasan-ulasan menarik yang kami sajikan, tinggalkan juga jejak kehadiran kamu di kolom komentar ya gaez. Bila ada kritik dan saran, sampaikan pada kami melalui menu layanan Contact Me. Kebijakan blog ini, tidak mengizinkan meninggalkan link aktif, dan tidak memperkenankan penggunaan kata-kata yang mengandung sara.