Selamat Datang Di Rumah Informasi Seputar Kesehatan, Info Unik, Gaya Hidup, Dan Teknologi Beserta Tips Dan Trik Bermanfaat

Terungkap Rahasia Ilmiah Kenapa Pacaran Itu Dilarang

  RN7      

Seorang peneliti asal Inggris, Amanda Hanh mengungkapkan hasil penelitiannya terhadap orang yang berpacaran, dan kesimpulan bahwa ketika fisik seorang wanita tersentuh oleh pria, suhu bagian wajah dan dada wanita menjadi meningkat.


Sebelum melakukan eksperimen itu ia membagi terlebih dahulu kelompok laki-laki dan perempuan. Kelompok pertama dirangsang dengan memperlihatkan foto heteroseksual, ditambah sentuhan pada beberapa bagian tubuh menggunakan sinar probe. Sedangkan kelompok lain, mendapat sentuhan nyata dari pasangan pada bagian tubuh yang sama.

Ketika disentuh, suhu kulit pada perempuan meningkat hingga 10 derajat Celcius. Itu hanya bagian lengan atau telapak tangan yang disentuh. Namun ketika disentuh bagian dada dan wajah wanita oleh pria, suhunya menjadi lebih panas 0,3 derajat Celsius dan perubahan yang paling besar adalah pada wajah.

Namun, tim peneliti tersebut tidak dapat menyimpulkan apakah perubahan itu dapat terlihat oleh mata telanjang, atau hanya melalui sentuhan.
Lah terus kenapa dilarang ?! Ya tentu saja karena nenek bilang itu berbahaya. Maksudnya mungkin ketika suhu tubuh meningkat oleh sentuhan tadi bisa mempengaruhi hormon-hormon libido menjadi terpacu.

Baca Juga :

Waspadai Gejala Kronis Teman Makan Teman
Tidurlah Tanpa Pakaian Dalam Dan Rasakan Manfaatnya 
Melihat Kepribadian Seseorang Dari Cari Duduk
Ternyata Perselisihan Itu Bermanfaat
Rahasia Selingkuh Aman

logoblog

Kamu Baru Saja Membaca Terungkap Rahasia Ilmiah Kenapa Pacaran Itu Dilarang. Jangan Lupa Komentar Dan Share

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca ulasan-ulasan menarik yang kami sajikan, tinggalkan juga jejak kehadiran kamu di kolom komentar ya gaez. Bila ada kritik dan saran, sampaikan pada kami melalui menu layanan Contact Me. Kebijakan blog ini, tidak mengizinkan meninggalkan link aktif, dan tidak memperkenankan penggunaan kata-kata yang mengandung sara.