Pengaruh Urbanisasi Dan Dampaknya Bagi Kesehatan Masyarakat Suatu Daerah
Mungkin Anda pernah berfikir kehidupan di desa itu lebih menyehatkan dibanding dengan kehidupan di kota? Untuk menjawab hal itu tentu harus berdasarkan beberapa alasan. Jika faktor yang disodorkan adalah kejahatan, polusi dan stres, rasanya jawaban tersebut tidak salah.
Kota memang memiliki tingkat kejahatan yang lebih tinggi dibanding desa. Polusi, baik udara, air, tanah, ataupun suara yang terjadi di kota kadang sudah jauh dari ambang batas aman. Dan hal itu menyebabkan tingkat resiko mengalami stres penduduk kota bisa lebih tinggi dikarenakan tuntutan kerja yang tinggi, disertai fasilitas publik yang buruk, serta hubungan antar penduduk kota yang tidak sedekat penduduk desa.
Namun begitu, meski faktor-faktor tersebut telah jelas dan sulit untuk disangkal, ada jawaban yang berbeda yang dipaparkan oleh sebuah lembaga swadaya masyarakat di Amerika serikat. National Rural health Association (NRHA), menjawab sesuatu yang berbeda yang mengharuskan kita berpikir ulang jika memilih tinggal di desa.
NRHA mengungkapkan berapa fakta perbandingan atas beberapa hal seputar masalah kesehatan di kota dan di desa seperti berikut ini.
1. Jumlah Dokter Dan Tenaga Medis yang Minim
Lebih kurang hanya 10 persen dari jumlah dokter yang ditempatkan tinggal di pedesaan. Jumlah tersebut hanya 25 persen dari total populasi penduduk desa. Jumlah yang sungguh tidak ideal, terlebih seperti di negara dengan populasi penduduk yang banyak. Hal ini berpengaruh juga pada lamanya jeda antara laporan terjadinya kecelakaan dengan datangnya bantuan, akibatnya dua pertiga kematian yang disebabkan oleh kecelakaan terjadi di pedesaan.
2. Penyalahgunaan Alkohol Dan Rokok
Mereka yang tinggal di desa memiliki risiko yang hampir dua kali lipat mengalami kematian akibat cedera yang tidak disengaja. Tingkat penyalahgunaan alkohol dan rokok yang terjadi di kaum muda pedesaan sangatlah tinggi. Dampaknya penduduk desa memiliki risiko yang sangat besar untuk menderita penyakit tekanan darah tinggi.
3. Tingginya Jumlah Kasus Bunuh Diri
Jumlah kasus bunuh diri para pria di desa lebih tinggi dibanding di kota. Bahkan saat ini jumlah kasus bunuh diri para wanita mengalami peningkatan dan mendekati jumlah kasus bunuh diri para pria. Untuk dapat mencapai rumah sakit atau dokter, penduduk desa harus menempuh jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan penduduk kota. Khusus di Indonesia, mungkin perlu dipertimbangkan faktor kemacetan juga.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca ulasan-ulasan menarik yang kami sajikan, tinggalkan juga jejak kehadiran kamu di kolom komentar ya gaez. Bila ada kritik dan saran, sampaikan pada kami melalui menu layanan Contact Me. Kebijakan blog ini, tidak mengizinkan meninggalkan link aktif, dan tidak memperkenankan penggunaan kata-kata yang mengandung sara.