Merasa bad mood dalam menjalani aktivitas keseharian itu akan terasa sangat tidak nyaman sekali. Dan ternyata pengaruh suhu udara yang panas adalah salah satu faktor yang bisa membuat seseorang murung dan cenderung membuatnya tidak bersikap prososial loh.
Dilansir dari Times of India, Seorang profesor di Lehigh University Amerika bernama Liuba Belkin membuat kesimpulan "Suhu lingkungan mempengaruhi keadaan individu yang membentuk reaksi emosional dan perilaku," paparnya.
Kesimpulan ini mengemuka setelah Belkin dan tim mengumpulkan data karyawan dari sebuah perusahaan ritel dan menganalisis perbedaan perilaku individu saat kondisi suhu panas versus normal. Mereka menemukan, pegawai yang bekerja di lingkungan yang tidak nyaman (salah satunya karena suhu lingkungan panas) 50 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terlibat dalam perilaku prososial, termasuk menjadi relawan dan memberikan saran.
Selanjutnya, para peneliti memilih mahasiswa dari jurusan manajemen, meminta mereka duduk di dalam ruangan dengan selisih suhu 15 persen. Mereka menemukan, hanya 64 persen mahasiswa di dalam ruangan yang lebih panas yang setuju untuk menjawab setidaknya satu pertanyaan peneliti.
Bahkan orang-orang di ruangan yang lebih panas yang hanya menjawab, rata-rata, enam pertanyaan, atau enam kali lebih sedikit daripada pertanyaan yang dijawab oleh orang-orang di ruangan yang lebh dingin. Sementara di ruang yang lebih dingin, sebanyak 95 persen mahasiswa menjawab pertanyaan peneliti.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca ulasan-ulasan menarik yang kami sajikan, tinggalkan juga jejak kehadiran kamu di kolom komentar ya gaez. Bila ada kritik dan saran, sampaikan pada kami melalui menu layanan Contact Me. Kebijakan blog ini, tidak mengizinkan meninggalkan link aktif, dan tidak memperkenankan penggunaan kata-kata yang mengandung sara.