Membentuk Pribadi Anak Menjadi Tidak Manja Dan Keras Kepala

Membentuk pribadi anak menuju perilaku positif sangatlah penting dilakukan sejak anak dalam usia dini. Sebab ketika di usia remaja nanti, akan ada banyak faktor yang sedikit banyak bisa mempengaruhi kepribadian anak tersebut.

Jadi dengan membentuk karakter anak berkepribadian mandiri dan berperilaku positif sejak dini, kita telah menanamkan pondasi yang kuat untuk anak bisa terhindar dari pengaruh sosial lingkungan yang mengarah negativ di usia remajanya nanti.

Berikut kita kupas beberapa cara yang baik dalam mendidik anak guna pembentukan karakter anak mandiri sejak dini. Yuk kita simak.

1. Jangan menuruti semua keinginan anak

Menuruti semua kemauan anak anda bukanlah cara mendidik yang benar. Jika sejak kecil anak selalu dimanjakan maka dampak kedepannya anak akan seorang pemalas dan selalu bergantung pada orang tua, sebab dia akan selalu berfikir ada orang tuanya yang bisa selalu menuruti permintaannya.

2. Jangan terlalu banyak melarang

Rasa keingintahuan anak terhadap dunianya sering kali membuat mereka ingin melakukan atau mencoba banyak hal secara leluasa. Larangan hanya akan membuat dia menyimpan rasa penasaran yang besar, dan dampaknya dia bisa saja berbohong.

3. Ajari anak untuk tak berbohong

Seorang anak begitu tanggap untuk menirukan apa yang ia lihat dan dengar dari orang tuanya. Jangan sekali-kali memberikan contoh untuk berbohong di hadapan anak anda. Ajari mereka untuk selalu terbuka tentang keadaannya dalam segala hal. Dengarkan perasaannya dan ketahui segala kendala yang dialaminya. Jangan biasakan anak menjadi seorang yang tertutup.

4. Jangan beri hukuman dengan kekerasan fisik

Memukul atau mencubit anak hanya akan membuat jiwanya terluka. Itu sangat berdampak negativ pada pertumbuhan jasmani dan emosionalnya. 

5. Beri perhatian yang lebih

Kepedulian terhadap anak sangatlah penting dalam proses mendidiknya. Menemani anak belajar adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap anak. Luangkan waktu anda untuk melakukannya, dengan demikian anak akan merasa lebih bersemangat dalam belajar dan tidak merasa khawatir akan kesulitan yang dihadapinya saat belajar.