Pentingnya "Berpacaran" Dalam Pernikahan
Hal terindah dalam kehidupan seseorang ialah ketika menemukan pasangan yang bersedia menemani masa hidupnya dan saling mencintai sehidup semati. Ya, Sehidup semati adalah sebuah ikrar yang teramat sakral yang harus dipegang bagi setiap pasangan yang sudah menikah. Dan konsekuensi janji tersebut haruslah selalu hadir di dalam kehidupan sesungguhnya.
Untuk bisa selalu menepati janji suci tersebut, tentulah setiap pasangan dituntut untuk memupuk cinta kasih mereka di setiap waktu di setiap aspek kehidupan. Terkesan sangat gampang bukan ? Tentu saja, karena ketika pasangan yang sudah menikah memang didasarkan saling membutuhkan satu sama lain hingga hari tuanya, maka degan mudah ikrar tersebut akan kuat menancap dalam hati dan prinsip hidup masing-masing.
 |
| Pasangan Jatuh Cinta |
Dengan rasa saling membutuhkan tersebut, maka rasanya tak akan sulit bagi pasangan menikah untuk saling berbagi perasaan ketika mendapati sedikit kekecewaan, meskipun begitu dapat dengan mudah pula untuk saling mengingatkan bahwasanya ada janji yang mengikat kuat mereka, sehingga membuat kekecewaan seberat apapun itu akan dengan mudah terobati.
Namun, miris memang ketika mendengar di beberapa kasus terdapat beberapa pasangan yang mungkin harus meninggalkan janji suci tersebut karena beberapa alasan yang diciptakan oleh mereka sendiri. Tak hanya disitu, bahkan tak sedikit pula ditemukan situasi dimana seseorang memutuskan menjalani hidupnya dalam kesendirian karena ditinggalkan sang kekasih.
Nah, pada kesempatan ini gaez, kita akan ulas beberapa poin penting dalam pernikahan agar kamu dan pasanganmu bisa tetap merasakan jatuh cinta setiap hari, setiap waktu, dan di setiap kondisi, seperti yang sudah dilansir dari thenest dotcom berikut ini. Yuk kita simakin tipsnya.
1. Bedakan Hal Sepele Dan Hal Darurat Yang Perlu Dibahas Bersama Pasangan Dan Jangan Terlalu Mengambil Hati Pada Hal-hal Kecil
Yang namanya permasalahan itu memang akan selalu ada disetiap skenario hidup manusia. Namun semua itu kembali pada kita meyikapi permasalahan yang ada tersebut. Dalam pasangan berumah tangga, hal ini akan lebih jika dibicarakan berdua. Nah, dalam beberapa kasus, yang paling sering terjadi adalah sulitnya membedakan mana permasalahan yang bersifat sepele dan yang bersifat urgent.
Dan kebanyakan yang terlihat memudarkan hubungan harmonis yang telah terbina ialah mempermasalahkan hal-hal sepele dan berlarut-larut. Pintarlah membedakan dan menilai setiap masalah yang datang, dan jangan terlalu mengambil hati pada hal-hal kecil. Kuncinya disini adalah komunikasi yang baik, komunikasi adalah hal penting dalam berumah tangga.
2. Meminta Saran Dan Mendengarkan Masukan Dari Pasangan Lain Yang Lebih Tua
Kunci suses berikutnya adalah jagan malu menerima saran dan mendengar masukan. Ya, mereka yang telah lebih lama mengarungi bahtera rumah tangganya tentulah telah banyak pula melewati sedikit banyak badai kehidupan dalam pernikaha mereka. Dan kebanyakan pula para orang tua setiap pasangan menikah, tentunya kerap menekankan untuk mendengar pasangan yang lebih tua sebagai kunci suksesnya sebuah rumah tangga bukan.
Baca Juga :
Namun begitu, perlu diperhatikan juga untuk meminta saran dan masukan tanpa kamu menyalah-nyalahi pasanganmu atau membenar-benarkan diri kamu ya gaez. Bersikaplah netral agar kamu bisa mendengar dan menerima masukan orang tersebut. Tetap beranggapan bahwa permasalahan yang datang itu adalah masalah bersama, bukan masalah buat loh !!! Terkesan memang sulit ya gaez, namun jika kamu bisa menjalankan hal ini maka pada akhirnya akan benar-benar bermanfaat kok.
3. Lakukan Perjalanan Bersama
Ini penting gaez, disaat kamu merasa ada titik jenuh dalam membina bahtera rumah tangga yang bertahun-tahun lamanya, kamu bisa mengatasinya dengan menyediakan suatu waktu khusus untukb berlibur bersama. Kamu bisa mulai dengan mengajak anak mungkin, atau hanya berdua saja dengan pasanganmu untuk lebih menikmati perjalanan ini.
Bila perlu, buatlah konsep khusus bersama-sama jadwalkan secara rutin di kalender cinta kalian entah itu setengah bulan sekali, atau lebih sering lagi yaitu sekali seminggu di setiap hari libur kerjamu gaez. Ya, refreshing dari kepenatan kerja sangatlah diperlukan untuk tetap mempererat hubungan kalian selalu menjadi romantis.
4. Saling Memahami Keinginan Masing-masing
Saling terbuka jika ada masalah sangat penting untuk membangun rumah tangga.Kamu jangan takut jika ada masalah, bicarakan dan yakin bahwa pasangan akan membantumu.
5. Membuat Beberapa Tugas Antar Pasangan Dan Berikan Pujian
Kamu bisa membuat tugas apa yang harus kamu buat dan begitupula dengan pasanganmu.Misalnya kamu yang mencuci pakaian dan dia yang mengantar anak ke sekolah. Dengan saling memainkan peran ini dalam rumah tangga otomatis juga akan menumbuhkan atau semakin memupuk rasa saling membutuhkan satu sama lain ya gaez.
6. Beri Waktu Luang Bagi Pasangan Melakukan Keinginannya Sendiri
Terkadang ada saat dimana kamu atau pasanganmu membutuhkan waktu untuk sendiri atau bersama teman atau rekan kerja. Misalnya saja pergi ke gym, salon atau ke mall atau sekedar nongkrogin warung kopi yang belum pernah dikunjungin bersama teman-teman pecinta kopi.
Nah demikian tadi gaez, 6 Tips Supaya Kamu Dan Pasanganmu Tetap Merasakan Jatuh Cinta Seperti Ketika Pertama Kamu Pacaran Dulu, meskipun usia pernikahan kamu sudah bertahun-tahun. Kamu bisa terapin ini dan mengembangkan lagi poin-poinnya ya gaez bersama pasangan, agar rasa sayangmu terhadap pasangan tidak akan pernah berkurang. Selamat bereksperimen.
Tags : Tips Pernikahan Langgeng | Pasangan Jatuh Cinta Setiap Hari | Pentingnya Rasa Saling Membutuhkan | Cara Memahami Pasangan | Pintar Membedakan Permasalahan Dalam Hal Sepele Atau Darurat | Meminta Saran Orang Lebih Tua | Melakukan Perjalanan Bersama Pasangan | Membagi Tugas
Baca Juga :
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca ulasan-ulasan menarik yang kami sajikan, tinggalkan juga jejak kehadiran kamu di kolom komentar ya gaez. Bila ada kritik dan saran, sampaikan pada kami melalui menu layanan Contact Me. Kebijakan blog ini, tidak mengizinkan meninggalkan link aktif, dan tidak memperkenankan penggunaan kata-kata yang mengandung sara.