Selamat Datang Di Rumah Informasi Seputar Kesehatan, Info Unik, Gaya Hidup, Dan Teknologi Beserta Tips Dan Trik Bermanfaat

7 Benda Aneh Yang Ditemukan Dalam Tubuh Manusia

  RN7      

Tau gak sih, tak jarang dalam penanganan medis beberapa rumah sakit di dunia ini pernah mengalami temuan-temuan aneh yang menjadi pengalaman para dokter ketika menangani operasi pasiennya. Ini menjadi terlihat sangat mencengangkan mengingat beragam temuan aneh yang ditemukan podisinya berada di dalam tubuh manusia. Mulai dari batu di dalam liver, lensa kontak berlapis, benda tajam, bahkan ada pula kejadian dimana ditemukan hewan dalam tubuh.


Sungguh terasa aneh bukan ? Kamu mungkin berfikir, bagaimana bisa benda-benda aneh tersebut bisa tertanam dalam tubuh seseorang. Nah untuk menjawab rasa penasaran kita semua, berikut ini ulasan benda-benda aneh yang ditemukan dalam tubuh saat operasi, dilansir dari liputan6 dot com, yang dirangkum dari beragam sumber. Yuk kita simak.

1. 200 Batu di Dalam Empedu Wanita Di China

Pada Mei 2017 lalu, tim ahli bedah di china sungguh-sungguh mengalami suatu hal yang memang aneh tapi nyata. Ditemukan lebih dari 200 batu dikeluarkan dari tubuh wanita ini dalam operasi selama 6 jam pada pekan lalu. Bahkan beberapa batu itu besarnya hampir menyerupai telur.

Seperti kutipan Daily Mail, Tim bedah tersebut mengklaim bahwa kemungkinan besar batu-batu yang ditemukan di kantong empedu dan liver si pasien berjenis kelamin wanita ini diakibatkan karena kebiasaan pasien ini yang melewati waktu untuk sarapan selama lebih dari satu dekade. Dokter dari Rumah Sakit Guangji mengatakan bahwa wanita tersebut sering makan sisa makanan dan mengonsumsinya pada jam yang tak teratur.

Batu empedu yang terbentuk di kantong empedu sejatinya adalah kristal mungil yang biasanya terbuat dari kolesterol. Pun demikian dengan batu di liver-- hanya tempat pembentukannya yang berbeda.

(odditycentral .com)


Pendapat serupa juga dikemukakan Dr. Quan, dari National Health Service (NHS), orang yang kelebihan berat badan dan berusia di atas 40 tahun, terutama wanita lebih cenderung berpotensi menderita batu empedu. Diet dan operasi penurunan berat badan pun bisa berujung pada kondisi tersebut, ujarnya.

Dijelaskan lagi, ketika seseorang tidak sarapan, kantong empedu mereka akan berhenti menyusut atau mengembang. Hal ini dapat menyebabkan empedu terbentuk di kantong empedu, yang menyebabkan kadar kolesterol dan kalsium tinggi pada tubuh.

2. Gunting Tertanam Di Tubuh Seorang Pria Vietnam

Dokter spesialis ahli bedah terbang dari Hanoi untuk membantu sebuah operasi bedah di Provinsi Thai Nguyen di Vietnam utara pada Januari 2017 lalu. Prosedur medis yang akan dilakukan para dokter masuk kategori gawat, terkait seorang pasien yang berusia 54 tahun yang dilarikan ke rumah sakit setelah terlibat dalam kecelakaan lalu lintas bulan lalu.

Namun begitu, bukan dampak kecelakaanlah yang membuat para dokter spesialis jauh-jauh terbang dari Hanoi. Saat memeriksa pasien dengan pemindaian USG, staf rumah sakit lokal di mana pria itu dirawat menemukan benda tajam di sebelah kiri perutnya. 

Pria itu lantas dikirim ke rumah sakit lebih besar untuk menghilangkan keraguan, dan ternyata ada gunting bedah sepanjang 15 cm (6 inci) meringkuk di samping usus besarnya.



Si pasien malang bernama Ma Van Nhat mengatakan, dokter mungkin telah meninggalkan gunting bedah itu saat ia menjalani operasi tahun 1998 silam. Lama sekali itu tertanam bahkan tim ahli bedah menerangkan pembedahan selama tiga jam menemukan pegangan gunting itu telah berkarat dan posisinya berada dekat beberapa organ.

3. Tutup Pulpen

Seorang pria hidup dengan tutup plastik pulpen yang bersarang di paru-parunya selama 20 tahun. Benda itu baru diketahui setelah pria itu ke rumah sakit dengan keluhan batuk darah.

Setelah diperiksa lewat sinar x-ray, seperti dikutip dari Daily Star edisi Mei lalu, barulah dokter mengetahui penyebabnya yang ternyata ada tutup pulpen di dalam paru-paru. Operasi pun segera dilakukan tanpa kendala.

Saat diberi tahu pada pasien, pria itu baru ingat kalau pernah tanpa sengaja menghirup benda itu saat masih remaja di tahun 1990-an. Pria itu menderita batuk sejak kecil dan tak pernah berpikir bahwa itu karena tutup pulpen yang tersangkut.

Doc: Asian One


Penemuan tutup pulpen tersebut tentu saja sempat membuat kaget para dokter yang memeriksanya. Pria yang diketahui bermarga Wang dari Huaihua, Provinsi Hunan itu mengaku bahwa ia menderita batuk kronis dan ketidaknyamanan dada sejak berusia enam atau tujuh tahun.

Menurut dokter Zhou Kangren dan timnya, benda itu sudah mulai setengah larut karena berada di sana terlalu lama. Benda asing itulah menyebabkan pria itu kesulitan bernapas selama ini.

Setelah dilakukan endoskopi dan tutup pulpen itu dikeluarkan, Wang merasa napasnya mulai normal dan dadanya terasa nyaman. Diperkirakan ia akan diperbolehkan pulang dari rumah sakit dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga : 

4. Gelungan Rambut Sebesar Melon

Seorang wanita berusia 38 tahun memeriksakan diri ke dokter setelah mengalami mual, muntah, dan konstipasi selama 2 hari. Ia juga terus menerus memuntahkan makanan yang dicoba ditelannya. Lalu, perutnya pun tampak membuncit yang membuat wanita itu juga kehilangan 7 kilogram dalam 8 bulan terakhir. Selera makannya juga menurun.

Laporan menyebutkan bahwa dokter-dokter melakukan serangkaian uji untuk menungkapkan misteri penyakit wanita tadi. Tidak ada hasil yang memuaskan, kecuali uji darah yang mengungkapkan kurangnya protein dalam tubuh pasien.

Para dokter menduga bahwa gejala-gejala yang dialami wanita itu kemungkinan besar berkaitan dengan sesuatu yang menghalangi saluran pencernaan. Mereka memutuskan untuk melakukan pembedahan.



Ternyata, di dalam lambung pasien ada sebuah gelungan rambut berukuran seperti buah melon, sebesar 15 x 10 centimeter. Bahkan, seperti tertera dalam laporan, ada ‘buntut’ pendek yang menyusup hingga bagian atas usus kecilnya.

Gumpalan rambut seukuran buah melon ditemukan dalam lambung seorang pasien wanita berusia 38 tahun. Disusul kemudian, para dokter menemukan bola rambut yang berukuran lebih kecil, yaitu 4 x 3 cm masih berada di usus kecil.

Menurut tulisan para dokter, bola rambut yang lebih kecil itulah yang diduga menyebabkan rendahnya kadar protein dalam tubuh wanita tersebut karena penyerapan protein berlangsung dalam usus kecil. Dua bola rambut itu kemudian diangkat dan ia dinasehati agar menyantap makanan berprotein tinggi.

5. Kecoak di Tengkorak

Seorang perempuan tiba-tiba merasakan kepalanya terbakar. Setelah diperiksa, ternyata ada kecoak yang terperangkap dan merangkak di bagian tubuhnya tersebut.

Korban bernama Selvi (42) yang bekerja sebagai asisten rumah tangga ini menceritakan pada suatu malam, Selvi tiba-tiba terbangun dari tidurnya. Ia merasa ada sesuatu yang merayap di kepalanya. Lama kelamaan, kepalanya seperti terbakar.

Tak tahan dengan rasa sakit, Selvi memutuskan pergi ke rumah sakit. Setelah melakukan pemindaian, hasilnya sungguh mengejutkan. Penderitaan perempuan itu ternyata disebabkan seekor kecoak yang bersarang di tengkorak kepalanya, tepatnya di antara kedua matanya.

Ilustrasi kecoak


Tenaga medis yang menangani Selvi awalnya sempat binggung bagaimana cara mengeluarkan serangga itu. Setelah melalui proses rumit dan memakan waktu 45 menit kecoak tersebut berhasil dikeluarkan.

Salah seorang dokter yang menangani Selvi, mengatakan keputusan perempuan itu memeriksakan kondisi saat merasakan hal aneh di kepalanya sangat tepat, sebab jika terlambat beberapa menit saja, maka serangga tersebut bisa mati. Dan, bila itu terjadi Selvi akan menderita infeksi otak akut.

Saat ini Selvi mengaku bersyukur nyawanya masih bisa terselamatkan dari kejadian aneh ini. Pengalaman tersebut pun diakuinya tak akan bisa dilupakan seumur hidupnya.

6. Pisau Berkarat Dalam Perut Seorang India

Ada sejumlah objek tak wajar di dalam perut seorang pria di India, berupa lempeng-lempeng yang ternyata adalah pisau yang sudah berkarat.
Jumlahnya tak hanya satu atau dua, melainkan 40 buah! Bahkan dokter yang membedah isi perut pasien dibuat merinding. Pria tersebut mengaku tak bisa mengendalikan nafsu menelan pisau selama 2 bulan terakhir.

"Pria ini memiliki dorongan liar untuk mengonsumsi logam. Bahkan bagi kami, ahli bedah, hal itu sungguh menakutkan," kata dokter Jatinder Malhotra seperti dilansir dari CNN pada 22 Agustus 2016.

"Kami sangat gugup, kesalahan kecil bisa membuat nyawa pasien melayang. Dalam 20 tahun karier saya sebagai dokter, saya tak pernah melihat hal seperti itu," lanjutnya.

Malhotra mengatakan butuh 2 hari bagi timnya untuk mendiagnosis dan menyusun rencana pembedahan -- agar nyawa pasien tak berakhir di meja operasi.



"Pasien kami mengatakan, ia menelan pisau dalam keadaan tertutup, dan ada yang sudah dibuka. Saat kami ambil pisau, sebagian masih terlipat, sebagian terbuka, bahkan sebagian sudah berkarat dan rusak," bebernya.

Malhotra menambahkan, pasiennya sudah bebas dari bahaya dan akan segera keluar rumah sakit dalam beberapa hari ke depan.
Sementara itu, pasien pria berusia 42 tahun ayah dua anak mengatakan kepada CNN bahwa kondisinya sekarang baik-baik saja.

Selama di rumah sakit, pasien dimonitor dan diteliti oleh ahli jiwa. Ketika ditanya mengapa ia memakan pisau, ayah 2 anak itu mengaku tak mengerti.
"Entah kenapa saya menelan pisau. Saya cuma menikmati rasanya dan saya kecanduan. Mungkin mirip dengan mereka yang tak bisa lepas dari alkohol," kata pria itu.

Malhotra sementara itu mempercayai kalau pasiennya memiliki kelainan jiwa yang langka yang jarang diekspos di jurnal-jurnal internasional.
Kepada dokter, pasien mengaku ia menyukai rasa dari besi dan darah. Menurut dokter Malhotra, pria itu menyembunyikan perilakunya dari keluarganya.
Kini, pasien mengklaim kalau ia tak akan menyentuh pisah lagi.


7. 27 Lensa Kontak Di Mata Perempuan 67 Tahun Di Inggris

Tim dokter bedah melakukan operasi tak biasa. Mereka mengangkat 27 lensa kontak dari mata seorang perempuan. Keberadaan 27 kontak lensa itu diketahui kala perempuan 67 tahun itu datang ke Rumah Sakit Solihull, Inggris, untuk pemeriksaan rutin katarak.

Dokter menemukan "benda asing kebiruan" yang ternyata merupakan 17 lensa kontak yang berubah menjadi "massa keras" menempel bersamaan dengan lendir. Sementara 10 lainnya kemudian ditemukan dalam pemeriksaan lebih lanjut seperti dikutip dari laman BBC.

Sebuah laporan di BMJ mengatakan bahwa perempuan itu telah memakai lensa sekali pakai selama 35 tahun, dan tidak mengeluhkan iritasi apa pun. Namun, setelah lensa kontak itu dikeluarkan, dia mengatakan bahwa matanya terasa jauh lebih nyaman.

Dokter spesialis magang di bidang oftalmologi Rupal Morjaria mengatakan kepada Optometri Today, "Tak satu pun dari kami pernah melihat kasus macam ini sebelumnya."

"Itu adalah massa yang begitu besar. Semua 17 lensa kontak saling menempel. Kami benar-benar terkejut bahwa pasien tidak menyadarinya. Padahal seharusnya menimbulkan iritasi saat sedang dipakai terlalu lama di sana, " kata Morjaria.

Juru bicara Association of Optometrists, Ceri Smith-Jaynes, mengatakan bahwa kehilangan lensa kontak di mata merupakan masalah umum, tapi biasanya berhasil keluar. Pasien biasanya akan memiliki penglihatan yang kurang baik di mata kanan dan mata bagian dalam, yang mungkin merupakan faktor dari lensa kontak yang hilang.

"Mereka tidak bisa berpindah lebih jauh lagi, karena ada kantong. Lensa kontak itu hanya berada di sekitar itu saja. Maka dari itu, ini kasus yang langka," ujar Smith-Jaynes.

Baca Juga :


logoblog

Kamu Baru Saja Membaca 7 Benda Aneh Yang Ditemukan Dalam Tubuh Manusia. Jangan Lupa Komentar Dan Share

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca ulasan-ulasan menarik yang kami sajikan, tinggalkan juga jejak kehadiran kamu di kolom komentar ya gaez. Bila ada kritik dan saran, sampaikan pada kami melalui menu layanan Contact Me. Kebijakan blog ini, tidak mengizinkan meninggalkan link aktif, dan tidak memperkenankan penggunaan kata-kata yang mengandung sara.