Mengetahui Dengan Mudah Tingkat Kecerdasan Intelektual Seseorang Lewat Kebiasaan Sehari-hari
Berbagai upaya dapat kita lakukan untuk mengetahui tinggi atau tidaknya tingkat kecerdasan intelektual (IQ) yang dimiliki oleh seseorang, yang salah satu caranya ialah dengan mengikuti beberapa ujian berupa tes kecerdasan yang sering kita jumpai diadakan pada lembaga-lembaga tertentu.
Akan tetapi, ternyata ada cara lain lagi untuk kita bisa mengetahui seberapa besar IQ yang kita miliki sebenarnya. Caranya adalah cukup dengan memperhatikan kebiasaan-kebiasaan sehari-hari pada diri kita yang bisa saja kita menganggap hal itu sebagai sesuatu yang biasa saja namun ternyata bisa menjadi tolak ukur untuk menilai seberapa besar kecerdasan kita gaez.
Bahkan, sebuah kebiasan kecil di mana orang lain melihat kamu layaknya seperti pemalas sekalipun tenyata malah bisa berbalik fakta lho. Kok bisa kayak gitu ya ? Berikut kita simak ulasannya seperti dikutip dari laman Qerja.
Sering menunda pekerjaan
Bila Anda sering menunda pekerjaan, meski kerap dipandang negatif ternyata sebenarnya hal itu ada pengaruh juga terhadap tingkat kecerdasan Anda. Ternyata, mereka yang sering menunda pekerjaan ini biasanya terlalu perfeksionis dan takut melakukan kesalahan. Apalagi, sifat ini sering ditemui pada mereka yang memiliki tingkat kecerdasan tinggi.
Meja berantakan
Sebuah studi yang dilaksanakan pada 2013 lalu oleh Universitas Minnesota, secara tak sengaja menemukan fakta bahwa seseorang dengan meja berantakan akan cenderung berfikir kreatif. Studi itu mengatakan benda-benda yang ditaruh sembarangan di atas meja justru memacu kreativitas dan mampu mendorong mereka berpikir out of the box.
Baca Juga :
Lebih produktif di malam hari
Mungkin sebutan burung hantu malam pantas untuk disematkan sebagai sebutan bagi mereka yang aktif di malam hari yang merasa kesulitan untuk produktif ketika siang hari. Kebiasaan ini ternyata bersifat genetik, bahkan orang-orag yang terbiasa melakukan ini memiliki kelebihan dibandingkan teman mereka yang mudah bangun dan aktif di pagi hari. Setidaknya, menurut suatu studi, secara umum, night owl terpantau memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi dibanding morning bird.
Pengambil risiko
Sering mengambil risiko dan semangat jika dihadapkan dengan tantangan? Kepercayaan diri ini bisa jadi berakar pada kecerdasan Agan. Eksperimen yang diadakan di Finlandia menyatakan kalau individu yang sering mengambil risiko dan terbuka menerima tantangan baru cenderung lebih cerdas.
Dalam eksperimen yang menggunakan tes mengemudi tersebut, partisipan yang mengambil pilihan lebih berisiko terpantau memiliki fungsi kognitif yang lebih efisien.
Kadang merasa kurang kompeten
Kebanyakan terlihat pada kalangan orang-orang cerdas, akan tampak jarang sekali mereka mengumbarnya apalagi menyatakan dirinya cerdas, begitu pula sebaliknya, yang kurang cerdas kadang sering tidak menyadari fakta tersebut. Inilah suatu fenomena yang disebut Dunning-Kruger Effect. Kemungkinan dikarenakan merasa diri tidak secerdas itu, beberapa individu sering merasa gugup dan mempertanyakan kemampuan diri. Padahal, rasa gugup yang spesifik ini juga bagian dari tanda kecerdasan.
Lebih senang menyendiri
Lebih memilih menyendiri disini dalam artian bukan tidak senang untuk bersosialisasi ya gaez, hanya saja ada individu yang ia merasa tidak mendapat kepuasan tinggi dari aktivitas tersebut, termasuk bercengkrama dengan teman. Karena menurut sebuah studi, pada individu dengan kecerdasan dan tingkat IQ tinggi, hal ini akan lebih sering terpantau jika diamati.
Terkait :
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca ulasan-ulasan menarik yang kami sajikan, tinggalkan juga jejak kehadiran kamu di kolom komentar ya gaez. Bila ada kritik dan saran, sampaikan pada kami melalui menu layanan Contact Me. Kebijakan blog ini, tidak mengizinkan meninggalkan link aktif, dan tidak memperkenankan penggunaan kata-kata yang mengandung sara.