Selamat Datang Di Rumah Informasi Seputar Kesehatan, Info Unik, Gaya Hidup, Dan Teknologi Beserta Tips Dan Trik Bermanfaat

Bahaya ! 7 Jenis Makanan Ini Bisa Membunuh

  RN7      

Lazimnya asupan makanan berfungsi menjaga tubuh kita tetap sehat. Tapi, ternyata tidak semuanya bisa, meskipun disebut makanan.
Meski makanan tidak akan membunuh secara langsung, tapi ia bekerja seperti proses keracunan yang berjalan lambat.

Berikut ini adalah 7 jenis makanan yang dipercaya akan mempengaruhi panjang usia kita, dimana proses meracuni tubuh dari makanan-makanan di bawah ini bergantung pada jumlah asupan yang kita makan.

7. Frosting 
Frosting adalah lapisan atas pada cupcake, yang bahan pembuat utamanya adalah gula. Semua orang pasti tahu betapa buruknya gula bagi kesehatan. Frosting sendiri mengandung lebih banyak gula daripada gula itu sendiri.
Untuk sebuah muffin dengan frosting, takaran gulanya bisa 4 kali lebih banyak daripada gula yang ada pada kue donat biasa.
Begitu mengonsumsinya, gula darah Anda naik tajam dan kadar kolesterolnya menjadi tak terkendali. Paling tidak, frosting memiliki kemampuan untuk membuat Anda mengalami obesitas.

6. Coklat Caramel
Bagi sebagian orang, coklat karamel sangat digandrungi dan dicari. Padahal ini merupakan salah satu coklat batang yang paling tidak sehat. Karena satu batang saja mengandung lebih dari 1.200 kalori.
Para ahli mengatakan coklat karamel batangan itu benar-benar meningkatkan risiko stroke dalam hitungan menit dengan mengurangi aliran darah ke otak.

5. Kacang Almond Pahit

Tahukah Anda bahwa karena potensi bahayanya, kacang almond pahit dilarang untuk diperjual-belikan di Selandia Baru?
Sedikit saja saus kacang almond pahit bisa berakibat fatal, terutama untuk anak-anak. Kacang almond pahit mengandung sianida di dalamnya, sementara yang manis hampir tidak ada.
Kasus keracunan kacang almond pahit juga dilaporkan terjadi pada orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

4. Minyak Sawit
Meski Anda tidak pernah melihatnya dalam bentuk aslinya, minyak kelapa sawit hadir dalam banyak bahan makanan seperti margarin, soup, minyak goreng, biskuit, makanan dipanggang, dan bahkan Nutella.
Disamping minyak kelapa sawit mengandung lemak jenuh yang sangat buruk bagi tubuh manusia, perkebunannya menyebabkan masalah lingkungan yang sangat besar.
Karena perkebunan kelapa sawit membutuhkan banyak ruang sehingga mengakibatkan penggundulan hutan dan kepunahan beberapa spesies seperti Orang Utan dan Harimau Sumatera.

3. Kentang yang berubah hijau


Kentang umumnya aman jika dimakan saat normal. Tapi ketika warnanya berubah hijau, sebaiknya menjauhinya. Kentang menghasilkan alkaloid glyco yang disebut solanin yang merupakan racun alami yang meracuni hewan dan manusia.
Pada tahun 1899, 56 tentara Jerman mengalami gejala keracunan solanin yang mengakibatkan diare akut, sakit kepala parah, koma dan bahkan kematian.
Hanya dengan mengonsumsi 1 pon kentang hijau, seorang manusia laki-laki dewasa bisa keracunan.

2. Makanan berpewarna buatan

Sayangnya, semua permen dan jeli yang sangat menarik itu masuk dalam kategori ini. Orang-orang begitu terbiasa memakannya sehingga mereka lupa bahwa ada pewarna buatan di dalamnya.
Peneliti pernah mengatakan bahwa jika warna makanan itu sama cerahnya dengan Teletubbies, Anda mungkin harus menghindarinya. Namun saat ini banyak yang mengonsumsi lima kali lebih banyak dari makanan dengan pewarna buatan ini sejak tahun 1955. Dan para ilmuwan mulai melihat akibatnya.
Pewarna biru yang ditemukan dalam permen dan minuman soda telah menjadi penyebab tumor otak dan kerusakan DNA. Pewarna hijau menyebabkan tumor kandung kemih, penyebab limfosit menjadi merah dan tumor tiroid.
Sementara pewarna kuning dapat menyebabkan hampir semua penyakit termasuk asma, insomnia dan perilaku kekerasan.
Pernah merasa aneh mengapa anak Anda tiba-tiba sering bertindak kekerasan? Itulah akibat mengonsumi makanan dengan pewarna.
Hiperaktivitas dan ADHD yang kebanyakan terjadi pada anak-anak juga disebabkan oleh pewarna buatan ini. ADHD adalah singkatan dariAttention Deficit Hyperactivity Disorder, yaitu sebuah gangguan pada perkembangan otak yang menyebabkan penderitanya menjadi hiperaktif, impulsif, serta susah memusatkan perhatian.

1. Nasi sisa

Tidak banyak yang menyadari bahwa mengonsumsi nasi sisa bisa menimbulkan penyakit. Kebiasaan mengonsumsi nasi sisa ini sering dilakukan oleh orang-orang Asia.
Menurut pakar, jika Anda membiarkan nasi selama semalam pada suhu kamar, bakteri yang disebut Bacillus Cereus akan muncul dalam jumlah berlipat-lipat dan menyebar ke seluruh nasi.
 Proses ini akan menghasilkan racun, yang pada kasus yang lebih buruk dapat menyebabkan perut kram, diare, dan muntah.
Semakin lama Anda membiarkan nasi basi, semakin buruk akibatnya jika dikonsumsi.

logoblog

Kamu Baru Saja Membaca Bahaya ! 7 Jenis Makanan Ini Bisa Membunuh. Jangan Lupa Komentar Dan Share

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah membaca ulasan-ulasan menarik yang kami sajikan, tinggalkan juga jejak kehadiran kamu di kolom komentar ya gaez. Bila ada kritik dan saran, sampaikan pada kami melalui menu layanan Contact Me. Kebijakan blog ini, tidak mengizinkan meninggalkan link aktif, dan tidak memperkenankan penggunaan kata-kata yang mengandung sara.