Bedah Fitur Baru Nokia Jadul 3310 Reborn Edisi 2017
Keputusan HMD Global dan Nokia untuk merilis Nokia 3310 edisi 2017 benar-benar menarik perhatian dunia.
Bagaimana tidak, Nokia 3310 pernah begitu populer pada zamannya, yakni di awal 2000an. Bahkan, tidak sedikit orang yang mengingat ponsel besutan perusahaan Finlandia itu sebagai ponsel pertama.
Edisi 2017 dari Nokia 3310 pernah diuji jatuh oleh media asingBusiness Insider. Saat itu, kekuatan Nokia 3310 dibuktikan saat dijatuhkan dari berbagai ketinggian.
Ketika dijatuhkan dari lantai 4 sebuah bangunan, ponsel itu masih bisa menyala. Akhirnya Nokia 3310 edisi 2017 menyerah setelah dilempar dengan kencang dan membentur dinding bata.
Kini, YouTuber dengan channelJerryRigEverthing mencoba menguji ketangguhan Nokia 3310 edisi 2017. Tidak lagi diuji jatuh, melainkan dengan berbagai siksaan, dari mulai digores layar, bodi, kamera, hingga diinjak dan dipatahkan.
Dan saat digores di semua bodinya, ponsel yang dijual seharga Rp 650 ribuan itu langsung tergores dengan mudah. Hal ini tentu tak terlepas bodi Nokia 3310 edisi 2017 yang terbuat dari plastik.
Demikian juga saat layar ponsel ini digores, baru digores hingga skala 3 Mohs, layar tampak tergores parah. Begitu juga dengan pengujian gores di bagian kamera belakang yang langsung penuh baretan.
Video juga menunjukkan Nokia 3310 edisi 2017 diuji lebih lanjut yakni dengan pembakaran bagian layar dan pembengkokan (bending test). Hasilnya, saat layar dipanaskan, tampak ada bagian yang meleleh. Hebatnya, ponsel ini cukup kuat saat dibengkokkan.
Meski kerusakan fisik Nokia 3310 edisi 2017 cukup parah, ponsel tersebut masih berfungsi dengan baik, termasuk bagian layar dan tombol-tombolnya.
Pengujian Dengan Dibengkokkan |
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca ulasan-ulasan menarik yang kami sajikan, tinggalkan juga jejak kehadiran kamu di kolom komentar ya gaez. Bila ada kritik dan saran, sampaikan pada kami melalui menu layanan Contact Me. Kebijakan blog ini, tidak mengizinkan meninggalkan link aktif, dan tidak memperkenankan penggunaan kata-kata yang mengandung sara.