Menyikat gigi sudah menjadi aktivitas penting dalam merawat kesehatan mulut kita supaya tetap dalam kondisi higienis. Kebanyakan dari kita memiliki kebiasaan menyikat giginya sesaat setelah bangun dari tidur. Bahkan sedari kecil, kita pasti telah diajarkan baik oleh orang tua maupun guru di sekolah untuk menyikat gigi dua kali sehari, yaitu di pagi dan malam hari sebelum tidur. Dan ada juga beberapa orang yang memutuskan untuk menyikat giginya setelah makan.
Dahulu, orang-orang menggunakan arang atau batang intaran untuk membersihkan gigi. Keduanya digunakan untuk satu kali pemakaian, jika ingin menyikat gigi lagi maka menggunakan bahan yang baru. Di zaman modern seperti ini, orang-orang menggunakan sikat gigi untuk menjaga kebersihan giginya.
Dan berikut ini ada beberapa tips merawat sikat gigi supaya tetap steril dan higienis untuk selalu di gunakan.
1. Jangan menggunakan sikat gigi bersamaan dengan orang lain
Hindari menggunakan sikat gigi yang sama bahkan dengan anggota keluarga lain, apalagi teman. Mikroba yang ada di dalam mulut akan berpindah ke sikat gigi saat digunakan. Bayangkan jika sikat gigi yang Anda gunakan dipinjam oleh adik, kakak atau teman yang lupa membawa sikat gigi saat menginap. Bagaimana jika mereka sedang sariawan?
2. Hindari kontaminasi air toilet
Sangat dianjurkan untuk tidak menekan tombol flush toilet selama menyikat gigi. Pasalnya, saat menekan tombol tersebut, air di dalam toilet dapat mengjangkau area di sekitarnya hingga 3 meter. Bayangkan jika sikat gigi Anda ada didekatnya dan terkontaminasi air toilet.
3. Pilihan penutup sikat gigi
Jangan membungkus sikat gigi dengan tutup plastik atau tisu. Kedua bahan tersebut, baik plastik maupun tisu dapat melembapkan bulu sikat gigi. Dalam kondisi lembap, bakteri berbahaya akan berkembang biak di dalamnya.
4. Posisi yang tepat saat sikat gigi tidak sedang digunakan
Hindari meletakkan sikat gigi Anda secara horizontal pada sebuah permukaan, posisi tersebut akan membuat sikat gigi basah sehingga menjadi media yang sangat baik baik bakteri untuk berkembang. Letakkan sikat gigi pada posisi vertikal dengan bantuan wadah (gelas).
5. Jadwal penggantian sikat gigi baru
Ganti sikat gigi setidaknya 3 bulan sekali. Sikat gigi yang sudah lama digunakan mengandung banyak bakteri penyebab penyakit, terutama penyakit mulut meski sudah dibersihkan berkali-kali.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih telah membaca ulasan-ulasan menarik yang kami sajikan, tinggalkan juga jejak kehadiran kamu di kolom komentar ya gaez. Bila ada kritik dan saran, sampaikan pada kami melalui menu layanan Contact Me. Kebijakan blog ini, tidak mengizinkan meninggalkan link aktif, dan tidak memperkenankan penggunaan kata-kata yang mengandung sara.