5 Tempat Wisata Indah Ini Terbentuk Karena Bencana Alam

Beberapa Bencana Alam Dahsyat Pada Masa Lampau Dan Dampaknya Bagi Kehidupan Manusia Sekarang

Sejarah mencatat, ribuan tahun dahulu kerap terjadi berbagai bencana alam dalam ukuran skala yang besar di bumi ini. Dan dampak dari  mega bencana dahsyat itu pada zaman sekarang ini tentunya juga membawa perubahan atas kehidupan manusia yang pastinya dalam skala yang besar pula.

Mungkin di masa bencana itu terjadi, hal tersebut disikapi sebagai musibah bagi masyarakat masa itu, yang namun ternyata bencana alam tersebut menjadi suatu objek wisata atau traveling yang begitu memanjakan mata di masa sekarang.

Bencana alam skala besar tersebut telah mengubah kontur sebuah daerah secara struktural bahkan hingga mengakibatkan terbentuknya sebuah lokasi baru, namun justru malah menjadi suatu panorama yang indah seperti 5 objek panorama indah yang tercipta dari bencana alam berikut ini. 

1. Danau Toba

Negara Indonesia termasuk dalam objek wisata dengan panorama terindah di dunia. Negara kita yang terdiri dari kepulauan dengan laut yang terbentang luas ini, dahulu pernah terjadi berbagai maha bencana dahsyat yang pada masa ini malah menjadi potensi wisata kelas dunia, diantaranya Danau Toba.

Ya Danau Toba, letaknya di Sumatera Utara. Dulunya Danau Toba merupakan gunung berapi aktif super vulcano di bumi ini yang bernama Gunung Toba Tua, yang meletus sekitar 75.000 tahun yang lalu.

Letusan Toba dianggap sebagai letusan terbesar dalam sejarah geologi, dengan dengan Indeks Ledakan Vulkanis mencapai angka 8, di mana itu adalah angka tertinggi. Letusan ini memuntahkan 2.8000 kilometeri kubik debu dan batuan ke atmosfer.

Sebegitu kerasnya, letusan ini sedikit banyak telah dikaitkan dengan bagaimana garis keturunan dari nenek moyang kita terbentuk. Di era ini diperkirakan persilangan manusia turun drastis hingga DNA manusia proporsinya kecil dan tak beragam.

2.  Air Terjun Niagara

Air terjun yang indah ini tercipta karena bencana ketika memasuki masa zaman es. Dahulu area ini sebenarnya lereng yang panjang dan curam, berada di ujung daratan tinggi dan memisahkan beberapa daerah daratan. Pada masa itu banyak sekali megafaunda di dunia seperti mastodon dan mamoth, punah. 

Hal ini terjadi karena iklim dan ketidak seimbangan ekosistem. Air yang ada di air terjun ini berasal dari retakan terakhir dari gletser yang meliputi Ontario Selatan dengan lapisan es setinggi 3 kilometer, hal ini merupakan dampak dari punahnya banyak sekali binatang, yang mempengaruhi banyak perubahan pada struktur dan kontur daerah di dunia.

Tak heran mengapa Niagara menjadi sebesar itu, lebih dari 170.000 meter kubik air mengalir di atas garis puncak air terjun tiap menitnya. Jumlah air yang luar biasa inilah yang memberi pemandangan yang indah.

3. Santorini

Melihat gambar ini, tentu terbayangkan bagi kita keindahan laut yang berwarna biru cerah, musim dingin yang hangat, musim panas yang cerah bersinar, serta pantai berpasir putih dengan pemukiman berdinding putih dan bangunan unik. Pesona tepi laut Mediterania seperti Santorini ini bisa kita temui di Italia, Yunani, Sisilia, dan Kartago di Tunisia. Namun begitu, sektor pariwisata ini, dan bahkan budaya dan peradaban di sini, beresiko tak pernah ada. Semua ini ada karena adanya banjir Zanclean. Jika tak ada banjir ini, kawasan Mediterania hanyalah lembah padang pasir. 

Mengapa? Ini penjelasannya, pada sekitar 5 juta Tahun yang lalu, terjadi kenaikan air laut. Selat Gibraltar yang awalnya memblokade adanya air laut hingga laut mediterania kering kerontang, akhirnya terisi kembali secara masif. 90 Persen cekungan terisi dalam periode dua tahun, dengan kecepatan isi 10 meter ketinggian per harinya. Sehingga pulau yang ada ini disebabkan oleh banjir air asin yang terbesar di dunia.

4. Ujung Kulon

Taman ini terletak di Banten. Merupakan rumah bagi spesies badak Jawa yang sangat langka, namun berdasarkan perhitungan terbaru kini hanya tersisa 60 ekor saja. Ada juga 57 tanaman langka yang tumbuh di Taman Nasional Ujung Kulon. Tak cuma rumah bagi flora dan fauna langka, Taman Nasional ini  merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO yang terdapat juga pantai berpasir lembut dengan keindahan bahwa lautnya.

Namun keindahan Taman Nasional Ujung Kulon terbentuk berkat adanya letusan Gugusan Krakatau Tua di tahun 1883 lalu. Dampak ledakan Gunung Krakatau tersebut membunuh 36.000 orang dan juga suaranya terdengar hingga radius 4.800 kilometer. Suara letusan Gunung Krakatau Tua ini merupakan yang terkeras yang pernah terjadi di bumi terekam sepanjang sejarah. Namun pasca bencana tersebut, hutan hujan tropis yang hijau serta ekosistem alami dari Ujung Kulon adalah hasilnya.

5. Taman Nasional Yellowstone

Terletak di negara bagian Wyoming, Montana, dan Idaho, Taman Nasional Yellowstone adalah pusat geiser dan sumber air panas terbesar di Amerika. Flora, fauna dan getser di sana pun unik. Pada jutaan tahun yang lalu, taman nasional ini merupakan tempat terjadinya 3 letusan besar dari gunung supervulkanik. Hal ini yang menyebabkan di Yellowstone, tanaman tumbuh subur.

Permasalahan utamanya hanyalah ketakutan ilmuwan akan letusan supervulkanik ini di masa depan. Jika benar terjadi, dampak letusan Yellowstone disebut dapat membunuh 90.000 orang dalam sekejap. Abu vulkanik akan dilontarkan setinggi 1.609 kilometer dan dengan cepat menutupi hampir seluruh kawasan Amerika.

Baca Juga :
 
Pada Zaman Dahulu, Penyakit Disebut Sebagai Gangguan Roh Jahat 
10 Misteri Bumi Ini Hingga Kini Belum Terjawab  
Cuaca Panas Berdampak Buruk Bagi Suasana Hati  
Bagi Penikmat Kopi Luwak Selamat Anda Beruntung  
7 Tanda Pada Tubuh Yang Membutuhkan Perhatian Serius