Jangan Disepelekan, Bahaya Maag Kronis Bisa Sebabkan Kematian

RN7

Penyebab Serangan Maag Kronis Dan Cara Menanganinya Yang Harus Diketahui

Maag kronis (gastritis) umumya terjadi ketika lapisan perut mengalami inflamasi. Sesuai lansiran artikel Healthline, “Ketika inflamasi terjadi, lapisan perut Anda berubah dan kehilangan sel-sel pelindungnya. Inflamasi juga dapat membuat Anda cepat kenyang walaupun baru makan sedikit", telaah Dr Judith Marcin, MD, seorang dokter di bidang pengobatan keluarga.

Gejala Awal Maag Kronis Dan Penanggulangan Awalnya

Diterangkan juga, berdasarkan penyebab timbulnya, Maag kronis diurutkan menjadi tiga tipe:

Tipe A

Penyakit maag tipe ini, biasa disebabkan oleh menurunnya ketahanan tubuh dan bila dibiarkan berlarut-larut bisa meningkatkan risiko kekurangan vitamin, anemia, dan kanker.

Tipe B

Jenis maag kronis yang paling umum ditemukan dan disebabkan oleh H pylori, dapat menyebabkan tukak lambung, tukak usus, dan kanker.

Tipe C

Penyebabnya oleh iritan kimia seperti alkohol, cairan empedu, dan obat-obatan golongan NSAID, seperti aspirin ibuprofen dan naproxen. Maag tipe ini juga bisa menyebabkan erosi lapisan perut dan pendarahan.

Selain itu, ada juga yang disebut Maag hipetrofik, ini disebabkan oleh kekurangan protein dan gastritis eosinofilik yang terjadi bersama kondisi alergi seperti asma dan dermatitis.

Gejala Umum Maag Akut Dan Penanganan Awal Sakit Maag Kronis

Untuk mengetahui apakah kita mengalami tanda-tanda maag kronis memanglah tak mudah, namun ada beberapa gejala yang menunjukkan serangan penyakit ini yang patut diawasi seperti sakit perut di bagian atas, gangguan pencernaan, kembung, mual, muntah, sendawa, kehilangan nafsu makan, dan penurunan berat badan. Bila sudah terasa ada kelainan pada bagian tersebut, sebaiknyalah disarankan untuk mengunjungi dokter sebelum terlambat.

Setelah itu barulah Dokter akan melakukan beberapa pengujian, seperti tes bakteri yang dapat menyebabkan tukak lambung, tes tinja untuk mengecek ada tidaknya pendarahan, penghitungan darah, tes anemia, dan endoskopi. Kemudian, bila terbukti memiliki Maag kronis, maka Anda akan diberikan penanganan berdasakan tipenya.

Pada tipe A, dokter akan mencari tahu penyebab utama dari kekurangan nutrisi Anda, sementara jika diagnosa tipe B biasanya akan diberi obat antibiotik yang membunuh H pylori dan obat penurun asam lambung seperti antasida, proton pump inhibitor, dan H2 blocker.

Kemudian, untuk tipe C, dokter akan menganjurkan Anda untuk berhenti memakan obat-obatan golongan NSAID dan alkohol agar kerusakan pada lambung dapat diminimalkan.

Nah begitulah pemahaman mengenai Penyakit Maag Kronis yang begitu berbahaya bahkan sanggup membunuh. Maka itulah penting bagi kita mengontrol selalu pola makan kita. Hindari makanan yang tinggi garam, lemak, daging merah, dan alkohol.

Jangan lupa juga untuk rutin mengkonsumsi lebih banyak buah dan sayur ya, juga daging rendah lemak, karbohidrat berbiji utuh, dan protein yang berasal dari tanaman, seperti tahu dan tempe biar tubuh kita selalu dalam kondisi sehat.