Mitos Mandi Berlama-Lama Bisa Membuat Tubuh Lebih Bersih Terbantahkan !!! Ini Efek Buruknya Bagi Kesehatan

Mandi kerap kali dianggap sebagai suatu keharusan, sehingga di masyarakat kita, banyak sekali yang meyakini bahwa mandi berlama-lama akan lebih efisien membersihkan tubuh dari kuman, bakteri, debu, keringat, dan minyak yang menempel di kulit sehabis beraktivitas seharian.

Namun seberapa efektifkah cara yang telah dipercayai masyarakat kita secara turun temurun tersebut? Adakah efek buruk yang ditimbulkan dari kebiasaan mandi berlama-lama? Lantas, kemungkinan apakah yang terjadi bila kita jarang mandi? Untuk mengetahui lebih jelas, yuk langsung aja kita simak ulasannya berikut ini.

Rasa lelah setelah beraktivitas seharian, memang bisa mendatangkan rasa malas untuk segera mandi, tapi gaez, jangan lantas hal tersebut kamu jadikan kebiasaan loh, sebab ada 3 hal yang nanti akan kamu alami bila kamu membiarkan rasa malas untuk segera mandi tersebut.

1. Menumpuknya Bakteri Dan Jamur

Secara alami pada kulit manusia, terdapat sekitar 1.000 jenis bakteri dan 80 jenis jamur. Namun, jumlah bakteri dan jamur tersebut bisa jadi melonjak naik dan semakin menyebar ke seluruh bagian tubuh bila kita jarang mandi. Hal ini akan berisiko mengundang berbagai jenis penyakit dan infeksi.

2. Bau Badan Tak Sedap

Bakteri yang menumpuk terlalu banyak di kulit bisa memproduksi semacam gas ketika bakteri-bakteri tersebut memakan protein dan asam lemak dari tubuh kita, dan gas tersebutlah yang akan menyebabkan bau tau sedap pada tubuh.

Selain itu, keringat yang menempel di permukaan kulit selama berhari-hari juga bisa membuat tubuh berbau tak sedap.

3. Iritasi Dan Masalah Kulit

Kuman, bakteri jahat, debu, minyak, dan kotoran, biasanya akan nyaman bersarang pada pori-pori di permukaan kulit kita. Nah gaez, pori-pori yang tersumbat tersebut bisa menyebabkan berbagai masalah pada kulit sehingga akan sangat rentan mengalami iritasi, eksim, bahkan infeksi bakteri dan jamur.

Jadi Harus Seberapa Seringkah Mandi Yang Dianjurkan?

Rutin membersihkan diri dengan mandi memang sangatlah bermanfaat bagi kesehatan tubuh utamanya bagi kesehatan kulit. Bahkan tak hanya itu, sejumlah penelitian juga mengungkapkan bahwa mandi akan membantu kita untuk merasa lebih rileks, tidur lebih nyenyak, dan menjaga agar pikiran tetap segar ketika ingin memulai aktivitas di pagi hari.

Namun begitu, para ahli juga meningatkan bahwa terlalu sering mandi bisa menyebabkan kulit kering dan jumlah bakteri yang tidak seimbang pada permukaan kulit loh. Yapz, ahli dermatologi dari George Washington University di Amerika Serikat, dr. C. Brandon Mitchell, menyarankan agar mengatur jarak mandi tidak terlalu dekat.

Dan di ingatkan juga bahwa, berapa kali seharusnya kita mandi sebaiknya haruslah sesuai dengan kesibukan aktivitas dan kebersihan pribadi kita gaez. Artinya adalah, jika aktivitas yang kita lakukan lebih banyak di luar ruangan, atau lebih banyak membuat berkeringat dan terpapar kuman, kita dianjurkan untuk mandi dua kali sehari.

Untuk berapa lamakah waktu yang yang sebaiknya dibutuhkan saat mandi, berikut ini ulasan para ahli yang membantahkan keyakinan yang telah beredar di masyarakat kita bahwa mandi berlama-lama akan membuat tubuh lebih bersih, dan yang wajib kamu ketahui gaez.

Sebuah survei yang dilakukan Unilever baru-baru ini terhadap lebih dari 100 rumah tangga, menyimpulkan rata-rata orang menghabiskan waktu delapan hingga sepuluh menit hanya untuk mandi. Dan itu adalah lama waktu yang keliru, pasalnya, para dokter spesialis dermatologi (kulit) menyepakati seberapa lama waktu yang efektif untuk membersihkan tubuh ialah cukup hanya lima menit saja sebenarnya sudah bisa membersihkan seluruh kotoran, minyak, dan bakteri yang menempel pada tubuh kita.

Tak banyak yang mengetahui jika pada permukaan kulit kita terdapat bakteri baik dan bakteri jahat dalam kadar yang seimbang dan memiliki tugas yang berbeda. Bakteri baik bertugas untuk mencegah infeksi yang mungkin disebabkan oleh bakteri jahat. Maka, pada dasarnya tubuh Anda sudah punya sistem khusus untuk membersihkan serta melindungi diri.

Mandi cukup dengan waktu lima menit terbukti ampuh untuk mengusir bau badan, keringat, dan minyak berlebih pada permukaan kulit. Tak perlu sabun antibakteri atau air bergalon-galon untuk membersihkan kulit. Cukup hanya dengan memastikan area wajib yang perlu dibersihkan dengan menyeluruh seperti ketiak, selangkang, dan bokong yang memang memiliki kelenjar keringat lebih banyak daripada bagian tubuh lainnya yang membuat bakteri jahat akan lebih mudah berkembang biak.

Efek Buruk Yang Ditimbulkan Bagi Kesehatan Jika Mandi Terlalu Lama

Akan ada 2 efek buruk gaez, yang akan ditimbulkan dari kebiasaan kamu mandi berlama-lama.

1. Terangkatnya Minyak Alami Tubuh Yang Bertugas Melindungi Jaringan Kulit
Tubuh tidak mungkin memproduksi minyak jika tidak ada tujuannya, bukan? Jadi, kalau minyak alami kulit Anda hilang, kulit malah akan jadi lebih rentan terhadap virus, bakteri, dan berbagai masalah kulit seperti eksim, gatal-gatal, dan kulit kering.

2. Mengacaukan Keseimbangan Kadar Bakteri Permukaan Kulit
Sabun antibakteri yang kita gunakan berlama-lama atau terlalu sering tidak bisa membedakan mana bakteri baik dan mana yang jahat. Dan mandi terlalu lama bisa saja malah membunuh bakteri baik, akibatnya, bakteri jahat pun akan semakin berkoloni pada permukaan kulit kamu gaez. Jika itu terjadi maka dipastikan akan sangat berisiko menyebabkan infeksi ragi (jamur) yang ditandai dengan munculnya ruam atau kulit terasa gatal.

Nah gaez, bagi kamu yang sudah terbiasa nongkrongin kamar mandi untuk berlama-lama membersihkan diri, mulai sekarang sebaiknyalah untuk segera merubah kebiasaan mandi lebih dari lima menit tersebut untuk bisa mendapatkan tubuh sehat dan bersih yang kita semua inginkan.

Baca Juga :
• Cuci Muka Dengan Sabun Mandi Bisa Merusak Kulit Wajah? Ini Fakta Yang Harus Kamu Ketahui